Polyurethane adalah hasil reaksi polimerisasi dari polimer – polimer polyhydroxil ( polyethere polyol dengan isocyanate ) Untuk bahasa sehari-hari wujud polyurethane yang sering dan kita kenal adalah busa. Busa ini biasa diaplikasikan untuk kasur busa, jok mobil, sofa, pakaian dalam dll.
BAHAN BAKU PEMBUATAN BUSA (FOAM) :
1. POLYOL : hasil reaksi dari oksida organic dan senyawa yang mengandung dua atau lebih atom hydrogen aktif sebagai initiator.
2. ISOCYANATE : senyawa yang mengandung group –N=C=O untuk bereaksi dengan group fungsional dari polyol, water, dan cross-linkers dalam formula. Kereaktifan group –N=C=O ditentukan oleh karakter positif pada atom C didalam akumulasi ikatan rangkap, yang terdiri dari Nitrogen, Karbon, dan Oksigen.
3. SILICON SURFACTANT
Berfungsi sebagai :
· Mengurangi surface tension campuran
· Mengatur jumlah udara / gelembung gas yang dilepaskan
· Mengatur struktur cell dari busa
· Menstabilkan dan mengembangkan busa
· Mencegah penggabungan cell
· Mencegah terjadinya busa collapse
4. AMIN CATALYST :menyeimbangkn dan mengontrol gelling & blowing reaksi untuk mempercepat opening cell
5. TIN CATALYST: mengontrol reaksi polymerisasi dan mempercepat proses curing setelah foaming.
6. WATER : menurunkan density dan menaikkan hardness, pada reaksi dengan isocyanate menghasilkan urea, gas CO2 dan panas hasil reaksi.
7. ADDITIVE :
1. Pigment
2. UV Stabilizer
3. Flame Retardants
4. Bacteriostats
5. Plasticizers
6. Cell Openers
7. Antistatic Agents
8. Compatibilizers
Kamis, 22 April 2010
Langganan:
Postingan (Atom)